Ternyata HTML-nya yaitu 15 ribu rupiah. Menurut Mawar, nggak papalah bayar, toh kita udah terlanjur dateng kesini, masak nggak masuk. Selain itu, kita liat list perusahaannya lumayan banyak walaupun sebagian besar tidak ada yang kita kenal perusahaannya. Hahahaha. Gue sih sebenarnya nggak terlalu niat banget dengan jobfair yang seperti ini. Hal tersebut dilihat dari persiapan gue yang nggak maksimal yaitu hanya bawa sisa CV yang dulu pernah difotokopi, tanpa ijasah, transkrip nilai, foto, dan dokumen lainnya.
Muter-muter ternyata hanya sedikit perusahaannya, baru muter beberapa meter, eh sudah balik ke tempat semula. Kamipun hanya memasukkan CV ke perusahaan yang sudah dikenal saja walaupun posisi yang ditawarkan tidak sesuai dengan keinginan hati. Hahaha, niat nggak sih nih orang?????? Hehe. Kita hanya menaruh CV ke Or*ang Tua, Ind*mart, Herm*na, dan satu lagi kayaknya gue apply, tapi lupa namanya apa.
Ketika muter-muter, ada satu stand yang nggak kita “lirik”. Kalo alasan gue yaitu emang nggak pernah denger namanya, yaitu PT. S*LID G*LD. Trus temen gue bilang gini, “Nah, PT ini nih selalu ada di setiap job fair. Sering banget Mawar liat. Dia semacam perusahaan investasi berjangka gitu.” Wah, gue dengernya aja udah nggak tertarik.
Singkat cerita, selesai sudah acara kita siang itu. Ketika akan keluar dari jobfair itu, kita menyerahkan formulir biodata yang dikasih dan disuruh isi data pada saat masuk tadi. Menurut gue agak sedikit wajar karena jobfair-jobfair sebelumnya ada yang seperti itu yaitu isi biodata. Setelah urusan di mall tersebut usai, berpisahlah kita masing-masing. Kita nggak mau shopping dulu. Kenapa alasannya? Yap, pengiritan disaat menjadi pengangguran. Hahahaha.
Malam harinya sekitar pukul 21.00 WIB, gue dapet sms dari PT. S*LID G*LD mengenai panggilan interview esok hari. Gue langsung paham dong sms itu dateng gara2 apa. Yup, jobfair dan formulir yang kita kumpulin tadi siang. Gue hafal banget nih perusahaan, soalnya habis kita bahas kan tadi siang sama si Mawar. Tapi anehnya, gue kan nggak pernah apply, menaruh CV, bahkan mendatangi stand-nya pun enggak. Si Mawar pun menyarankan nggak usah dateng. Jelaslah, gue nggak dateng, nggak jelas pula khan.
Gue cari informasi deh mengenai perusahaan tersebut di Kaskus. Situs ini emang yahud buat gue dan teman-teman lainnya, khususnya bagi agan-agan yang ingin mengetahui informasi mengenai perusahaan yang kita apply. Hasilnya, sebagian besar bercerita negatif tentang perusahaan ini. Yah, gue nggak akan bilang di blog ini. Bagi yang penasaran, ya biar search di Kaskus sendiri. Hehehe.
Keesokan paginya sekitar jam 07.00 WIB ada telepon dari perusahaan tersebut untuk menanyakan kepastian kedatangan gue untuk interview. Walaupun gue udah tau gimana-gimananya tentang perusahaan ini, tapi gue tetep harus sopan dengan orang lain sebatas mereka belum merugikan gue. Gue bilang aja nggak bisa dateng karena memang gue nggak pernah mengapply ke perusahaan itu. Mereka pun nggak mendesak gue dan mengucapkan terima kasih.
Intinya apa ya postingan kali ini, kita harus berhati-hati di zaman sekarang ini. Walaupun kita dalam kondisi menganggur, namun jangan langsung percaya saja dengan lowongan yang sedang membutuhkan pegawai. Cari-cari informasi dululah mengenai perusahaan tersebut. Kalopun nggak sempet searching dan terlanjur dateng ke perusahaan tersebut, lihat tanda-tandanya, ada kejanggalan atau tidak. Salah satu tanda yang harus diwaspadai yaitu ketika mereka meminta sejumlah uang untuk menjadi pegawai. Kedua yaitu dari informasi lowongan yang ada di internet atau koran atau media lainnya. Misalnya posisi untuk menjadi manajer bisa diapply untuk pelamar lulusan SMU dan tanpa pengalaman kerjapun bisa menjadi manajer. Coba difikir ulang, masuk akal atau tidak. Ketiga yaitu gaya mereka mewawancarai, misalnya ada perusahaan yang baru mewawancarai kita beberapa menit tanpa melihat CV kita, eh langsung diterima. Jangan dulu merasa senang, tetapi waspada terhadap penipuan. Hal-hal lain pun perlu dicermati agar kita tidak tertipu.
Tetap semangat ya mencari rizki dari Allah SWT.. Saya pun sedang berusaha dan berdoa nih. Hehehe.
No comments:
Post a Comment