Thursday, December 8, 2011

Ternyata Sulit Mendapat Pekerjaan


Ternyata mencari kerja itu susah ya kawan. Gue baru merasakannya itu sekarang. Apply dimana-mana tetapi seperti ini kejadiannya. Pertama, ada yang tidak memanggil sama sekali untuk diinterview. Kedua, diinterview tetapi jenis pekerjaannya yang marketing dimana harus mencapai target tertentu (gue pribadi kurang suka dengan jenis pekerjaan yang seperti itu). Ketiga, sudah lolos tahap psikotest, wawancara user, eh ada larangan tertentu yang berhubungan dengan agama dimana mereka mengatasnamakan dengan prosedur. Keempat, jurusan yang saya ambil ketika kuliah tidak memenuhi syarat untuk melamar sebagai posisi yang memiliki istilah “jalan tol” untuk mencapai Top Management (jalur Management Trainee). Kelima, ketika ada perusahaan yang mengizinkan MT dengan segala jurusan, tetapi saingan yang melamar kala itu sangatlah berat dibandingkan dengan kualitas saya yang hanya seperti ini. I don’t have “something” like Syahrini. Hahaha. Beberapa alasan lain yang tidak bisa gue uraikan satu-satu. Namun, hal itu tidaklah mengapa, gue menganggap hal tersebut merupakan proses hidup yang harus gue jalani. Toh, kalo memang sudah datang rezeki itu, nggak lari kemana kok, hanya butuh usaha, doa, dan kesabaran.

Kemarin saat jam istirahat ketika mengikuti DanYouth, gue udah pesimis banget nggak bisa lanjut berkarir di perusahaan ini. Kenapa pesimis? Lihatlah temannnnn kemampuan mereka, prestasi yang telah mereka raih, jurusan bonafit yang mereka ambil ketika kuliah, dan hal hal lainnya yang membuat gue sadar akan kemampuan gue. Hahaha. Tapi tetep penasaran menunggu hasil screning CV yang akan diumumkan ketika selesai jam makan. Akhirnya gue putuskan untuk tidak mengantri mengambil makan siang dan lebih memilih mencari Kantor Pos untuk mengirimkan lamaran lain. Yah, walaupun nganggur, setidaknya gue masih mampu untuk membeli mkanan sendiri. Hehehe.

Sebelum gue nyari kantor pos di UI, gue mau ngeprint dulu surat lamaran yang telah diketik. Setelah itu menuju ke Rektorat yang ternyata Kantor Pos saat ini sudah tidak bertempat di Rektorat, tetapi di Perpustakaan Pusat UI. Padahal beberapa waktu kemarin ketika gue ke rektorat, masih ada deh Pos Indonesia. Untung gue bertanya ke security yang ada di tempat parkir rektorat. Begitu sampai di perpus pusat, keren juga tata letaknya yang disamping danau. Pas masuk perpus, di lantai pertama mirip sedikit dengan mall. Hehehe.

Setelah mengirim surat, gue pun makan siang sebentar di perpus yang menurut gue agak mahal juga ya ternyata, pecel ayam Rp15.000,- boooooo’. Setelah makan selesai gue menuju ke Wisma Makara UI lagi sekedar melihat siapa saja yang lolos screening CV. Jelas saja nama gue nggak ada. Nggak punya achievements, awards, and something different. Hanya beberapa menit masuk wisma tersebut, langsung balik lagi menuju parkiran motor untuk cacau pulang saja.

Memang sulit mencari pekerjaan yang sesuai dengan hati. TT.TT

No comments:

Post a Comment