Monday, December 5, 2011

Saya Harus Belajar Menerima Kegagalan/Kekalahan


Ini blog aku yang kesekian kalinya. Permisi yaaa... Numpang nulis.

Hari ini aku merasa kecewa dengan diriku sendiri deh. Aku terlalu ceroboh untuk melakukan ini. Jadi begini, aku kan mau melamar di salah satu perusahaan. Perusahaan itu mensyaratkan untuk mengisi formulir secara online dan melakukan psikotest online. Aku buka websitenya dan mencoba mengisi formulir tersebut. Ternyata masih ada beberapa yang belum aku persiapkan, seperti foto, cv, surat lamaran, scan ijasah, dan scan transkrip nilai. Data lainnya hanya mengisi kolom saja.

Aku bolak-balik cari tempat yang bisa scan. Okelah scan ijasah yang memang ukurannya A4 itu mudah (bagi abang-abang tukang scan), tapi kalo scan transkrip nilai yang ukurannya A3 kan butuh otak-atik. Setelah dari tempat scan, aku pergi ke warnet untuk rekrut online sekalian karena kalau ngenet di rumah bakalan lama, dan ladingnya lama. Sesampainya di warnet, aku bikin surat lamaran dahulu dan mempersiapkan data lainnya.

Ketika mau mengupload hasil scan-scan tersebut, aku tidak sadar bahwa filenya ternyata sangat besar sekitar 6 MB. Sampai berulang kali aku coba mengisi dan mengupload, namun selalu gagal dan aku pun belum engeh bahwa permasalahannya ada pada besarnya file JPEG tersebut.

Ketika sudah lama sampai mataku sepet mau nyerah, barulah ide aku mencoba mengecilkan file JPEG tersebut. Aku nggak nyadar kalo sizenya akan sebesar itu. Akhirnya bisa mengupload semua data dengan cepat.

Dengan pikiran yang sudah lelah, mata sudah sepet, aku pun langsung mengeklik “MULAI” untuk test psikologi online. Aku mengisi tidak maksimal dan ragu-ragu. Sangat disesalkan bahwa setelah selesai mengisi semuanya, ada kalimat, “MAAF, ANDA TIDAK LOLOS DALAM TEST PSIKOTEST KALI INI. TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASINYA” (begitulah inti kalimatnya)

GUBRAAAAKKKKK!!!!!!! SANGAT KECEWA DENGAN DIRI SENDIRI. BELUM REJEKI LAGI DEH..... (TT.TT)

No comments:

Post a Comment