Thursday, September 24, 2015

Sebuah yang kemudian menjadi beberapa yang kemudian menjadi banyak banget.

Kawanss, ada yang mau gue ceritain nih... Sini sini gue bisikin aja deh biar  ada orang lain yang tau.. Ehehehehe.

Gue memang nggak mau memunculkan identitas pribadi, tapi dengan begitu jadi bingung juga mau menjelaskan kronologis apa yang gue mau utarakan, jadinya selalu saja ke selatan. Hehehe. Sebut saja begini, gue bekerja di dunia pendidikan (tempat: Gedung A) walaupun pekerjaan gue bukan sebagai tenaga pendidik. Oleh karena suatu dan lain hal (berkaitan dengan kepentingan kantor), gue ditempatkan bekerja di dunia pelayanan (tempat: Gedung B). Pada awalnya kaget juga kenapa ga ditempatin di Gedung A, secara untuk posisi ini hanya 1 orang yaitu gue (sebenernya nggak layak juga disebut sebagai "posisi" karena memang bukan suatu posisi, hehe bingung ya..)

Beberapa hari menjalani di Gedung B nggak ada masalah, masih enjoy aja. salah satu alasannya ya karena memang belum terlihat aja the real job dari tempat kerja utama gue yaitu Gedung A. Tetapi lama kelamaan kok ya jadi berat ya, bahkan sekarang terasa lebih berat lagi. Salah satu alasannya yaitu menjadi banyak kerjaan sunnah yang gue terima dari Gedung B, sedangkan the real job dari Gedung A sudah mulai terlihat banyak. Memang sih gue mendapat fasilitas ruangan dan teman teman baik disini, makanya agak merasa nggak enak kalau harus protes bahwa thats not my job. Ditambah nggak enaknya lagi, atasan di Gedung B ini super baik orangnya, profesional, dan peduli banget sama orang lain.

Bersambung dulu ya ceritanya,,, (last edited: 21 September 2015, 14.20 WIB)

No comments:

Post a Comment