(sumber image: http://dhodie.com/wp-content/uploads/2009/09/secangkir-capuccino-3-300x225.jpg)
Gan, gue lagi ada masalah nih. Masalahnya kali ini
yaitu tentang ketergantungan gue sama yang namanya C*ffeemix. Walaupun ini
bukan pure 100% kopi semua, tetapi kan tetep aja ada kafeinnya. Bahkan
lebih parahnya ada campuran lain yang bikin gue tambah gendut mungkin (cari
kambing hitam atas kegendutan gue).
Setau gue nih, (ya baca-baca dikit gituuu) kafein
itu bisa ningkatin denyut jantung, bikin cepet pernafasan, ganggu pencernaan,
ngurangin kandungan vitamin B di dalam tubuh, bikin sakit jantung, dan bikin
serangan kepanikan. Waduh, serem juga ya Gan denger akibat dari kafein ini.
Padahal gue termasuk orang yang setiap hari minum C*ffeemix lho. Parahhhh
dahhhh Gaaannnn....
Gue baca nih Gan di buku (caelah, padahal gue tipe
orang yang males baca buku), judulnya “Buku Pintar Remaja Gaul”. Eitss,
walaupun gue baca ini, gue kok gak gaul2 juga ya?
Di buku ini ada sedikit tips untuk mengurangi
intensitas minum kopi biar lebih sehat pastinya. Cekidot ya Gan.
* LAKUKANLAH PELAN-PELAN
(SEHINGGA KAMU TIDAK AKAN MERASA SAKIT KEPALA).
Kalau kamu meminum beberapa cangkir kopi setiap harinya, kurangi satu
cangkir pada hari pertama. Beberapa hari kemudian, kurangi satu cangkir lagi.
Teruskan sampai kamu tidak meminum kopi lagi.
“Gue udah coba sih
dengan mengurangi minum C*ffeemix ini. Selalu saja ada di benak gue yaitu ‘Oke,
ini yang terakhir’, tetapi keesokan harinya, kalimat itu terulang terus. Huft,
kapan gue berhentinya?????”
* BERALIHLAH PADA MINUMAN
NON-KAFEIN.
Mulailah dengan mencampurkan kopimu itu, setengah yang mengandung
kafein dan setengah lagi kopi non-kafein (decaf). Pada minggu
berikutnya, pelan-pelan tingkatkan porsi non-kafeinnya sampai akhirnya kamu
benar-benar menggunakan 100% kopi non-kafein.
“Gue juga udah coba
untuk beralih yaitu ke Laxi*g Tea. Hehe, terlalu ekstrem ya perubahannya. Tapi sodara-sodara,
itu nggak bertahan lama, cuma beberapa hari aja. Fiuuuhhh....”
* GANTILAH DENGAN MINUMAN
YANG LAIN.
Bagi orang yang banyak meminum kopi, ritual meminum sesuatu sama
beratnya untuk ditinggalkan, sebagaimana kopi itu sendiri. Cobalah ganti coffe-break
dengan juice-break. Atau gantikan dengan meminum soda. Atau makan
saja buah-buahan.
“Entah kenapa ya kalo
gue menikmati C*ffeemix itu, rasanya bedaaaa aja, dan merknya harus Ind*cafe
lohh.... Ya gue bukannya mempromosikan minuman itu, tapi yang namanya udah
kecantol sama rasanya. Aiiihhhhh bahasa gue..... Kalo mau buah-buahan terus
bagus sih, tapi berat di duit. Butuh pengeluaran tambahan khan untuk beli buah.
Kesehatan emang mahal ya Gan! ”
* BERHATI-HATILAH TERHADAP
KAFEIN YANG TERSEMBUNYI.
Banyak minuman, makanan, bahkan obat-obatan yang mengandung kafein
dalam jumlah yang cukup banyak. Periksalah label di kotak teh, minuman kaleng,
makanan beku, yogurt, permen, dan botol pil obat.
“Hehe, gue jarang
banget tuh yang namanya memperhatikan komposisi bahan dari makanan atau minuman
yang masuk ke mulut gue. Kalo udah laper atau haus, seringnya gue hajaaaarrrrr
bleeeehhhhh..... :P”
Doakan ya Gan semoga suatu
hari nanti saya bisa tidak ketagihan kafein. Sluuuurrrrrppppp......! *posting
sambil minum C*ffemix. Uuuppssss ketauan!*
(Espeland, Pamela. 2003. Buku
Pintar Remaja Gaul (terjemahan). Bandung: PT. Mizan Pustaka.)